Jumat, 13 Oktober 2017

IDENTIFIKASI FARMAKOFOR OXAMNIQUINE

Menurut IUPAC (1998), Farmakofor adalah sekumpulan fitur sterik dan elektronik yang penting untuk menjamin interaksi supramolekular yang optimal dengan struktur target biologis yang spesifik  dan untuk memicu atau menghambat respons biologisnya. Farmakofor sebagai dasar untuk mendesain suatu obat baru.
Tujuan farmakofor:
  1. Menemukan gugus penting yang berikatan dengan reseptor
  2. Menemukan posisi relatif dalam ikatan gugus
  3. Untuk mengetahui konformasi aktif
  4. Penting untuk mendesain obat
  5.  Penting untuk menemukan obat baru
OXAMNIQUINE
Nama senyawa kimia : oxamniquine
Rumus molekul : C14H21N3O3
Berat molekul : 279,34 g/mol
Nama IUPAC : [7-nitro-2-[(propan-2-ylamino)methyl]-1,2,3,4-tetrahydroquinolin-6-yl]methanol

Struktur 2 dimensi oxamniquine


Struktur 3 dimensi oxamniquine


Oxamniquine merupakan obat antihelmintik dengan aktivitas skistosomisidal terhadap Schistosoma mansoni.

Mekanisme kerja Oxamniquine
            Oxamniquine is an anthelmintic with schistosomicidal activity against Schistosoma mansoni, but not against other Schistosoma spp. Oxamniquine causes worms to shift from the mesenteric veins to the liver where the male worms are retained; the female worms return to the mesentery, but can no longer release egg.


Penggunaan Oxamniquine
Dosis penggunaan oxamniquine berdasarkan resep dokter dan kondisi pasien. Jika mengonsumsi obat oxamniquine lebih dari dosis tidak akan memperbaiki gejala, bahkan dapat menimbulkan bahaya bagi kondisi pasien.

Efek Samping Oxamniquine
Efek samping dari obat oxamniquine ini memungkinkan terjadi, tetapi tidak selalu terjadi. Jika efek samping tidak hilang, maka segera konsultasi kepada dokter. Efek samping tersebut antara lain:
  1. Timbul kantuk
  2. Pusing/sakit kepala
  3. Halusinasi
  4. Perubahan perilaku
Penyimpanan Oxamniquine
Oxamniquine sebaiknya disimpan di suhu ruangan, jauh dari panas dan cahaya langsung. Jauhkan obat dari anak-anak dan hewan peliharaan. Jangan membuang obat ke dalam toilet ataupun membungnya ke drainase.


Daftar Pertanyaan
  1. Jelaskan yang dimaksud dengan aktivitas skistosomisidal.
  2. Apakah obat oxamniquine aman diminum pada saat membawa kendaraan.
  3. Mengapa obat oxamniquine dilarang dibuang ke dalam toilet dan drainase.

12 komentar:

  1. hai fenny... saya kutip satu kalimat yaa
    "Oxamniquine merupakan obat antihelmintik dengan aktivitas skistosomisidal terhadap Schistosoma mansoni"

    dari pernyataan tsb berarti sifat dari obat ini thd cacing adalah menghambat pertumbuhannya, dan bukan membunuh. bagaimana menurut fenny?

    BalasHapus
    Balasan
    1. seharusnya obat tersebut dapat bertindak dengan esterifikasi dan pengikatan DNA, yang menyebabkan kematian dengan gangguan sintesis asam nukleat dan proteinnya (goodman et.al.,2001)

      Hapus
    2. Kalau menurut saya skistosomisidal itu bisa membunuh atau menghambat Schistosoma mansoni tergantung dari dosis dan banyaknya parasit tsb dalam tubuh

      Hapus
  2. Terkait pertanyaan nomor 2, menurut saya pada pasien pengonsumsi oxamniquine tidak dianjurkan untuk membawa kendaraan dikarenakan efek samping dari obat ini dapat menimbulkan kantuk, pusing, dan sakit kepala. Oleh karena itu, dihindari sebisa mungkin untuk membawa kendaraan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya setuju dengan pernyataan hilda, salah satu efek samping obat ini ialah mengantuk dan jika dibawa dalam keadaan berkendara dapat nyebabkan hal fatal pada pasien

      Hapus
  3. Jawaban nomor 2 yaitu efek samping oxamniquine Pusing dengan atau tanpa kantuk terjadi dalam setidaknya 1/3 pasien. Awal hingga 3 jam setelah dosis dan biasanya berlangsung selama 6 jam. Sakit kepala dan efek GI seperti mual, muntah, diare. Jadi tidak direkomendasikan untuk pengendara karena berbahaya.

    BalasHapus
  4. Saya akan menjawab pertanyaan no 2,
    menurut saya pada pasien yan mengonsumsi oxamniquine ini sangat tidak dianjurkan untuk membawa kendaraan, dikarenakan efek samping dari obat ini dapat menimbulkan kantuk, pusing, dan sakit kepala. Oleh karena itu, pada pengkonsumsi obat ini sebaiknya dihindari untuk membawa kendaraan

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya setuju dengan jawaban syalie, sebaiknya jika ingin berkendara jangan mengkonsumsi obat oxamniquin karena akan menyebabkan kantuk dan sakit kepala.

      Hapus
  5. saya sependapat dengan selly dimana pasien yang sedang mengkonsumsi obat tidak dianjurkan untuk berkendara apalagi efek samping nya ngantuk, karena dapat membahayakan diri pasien itu sendiri

    BalasHapus
  6. menurut saya jawaban no 1 Skistosomisidal adalah aktivitas oxamniquine dalam membunuh parasit skistosoma mansoni

    BalasHapus
  7. Saya setuju dengan Tari, Skistosomisidal adalah aktivitas oxamniquine dalam membunuh parasit skistosoma mansoni, namun tidak berlaku bagi skistosoma lainnya seperti S. haematobium atau S. japonicum.

    BalasHapus
  8. hai kak,
    2. oxamniquin mempunyai efek samping mengantuk, sehingga sangat dianjurkan untuk tidak mengonsumsi apabila akan bepergian menggunakan kendaraan

    BalasHapus